Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mega Syariah mencatatkan volume kartu kredit Syariah Card melonjak hingga 50% selama Desember dibandingkan November. Momen libur natal dan tahun baru (Nataru) menjadi salah satu pendorongnya.
Syariah Card Business Division Head Bank Mega Syariah Eva Dahlia Kusumawati menyampaikan bahwa penggunaan Syariah Card terbanyak selama Desember terdapat di merchant kategori retail dan marketplace, diikuti oleh clothing dan apparel, serta restoran.
“Peningkatan jumlah ini mencerminkan kepercayaan nasabah kami dalam memilih solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, serta keserbagunaan kartu kami dalam mendukung kebutuhan belanja mereka,” ungkap Eva Dahlia, dikutip dari keterangan resmi, Kamis, (4/1/2024).
Selain penggunaan kartu kredit, Bank Mega Syariah mencatatkan kenaikan aktivitas transaksi melalui aplikasi mobile banking M-Syariah 24% Selama periode 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024. Hal ini naik dari rata-rata transaksi harian di bulan Desember 2023.
Benadicto Alvonzo Ferary, Digital Business and Product Management Division Head Bank Mega Syariah mengatakan, fitur M-Syariah yang paling diminati selama periode tersebut adalah layanan transfer uang.
Peningkatan transaksi M-Syariah selama momen libur akhir tahun turut berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan bank yang bersumber dari biaya atau fee based income. Total fee based income yang diperoleh pada periode 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 naik 22% dari rata-rata fee based harian di bulan Desember.
Fenomena ini sejalan dengan data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan uang kartal yang beredar selama periode Nataru mencapai Rp 130,37 triliun.
Jumlahnya mengalami peningkatan sebesar 11% dari realisasi pada tahun 2022 yang sebesar Rp 117,7 triliun.
Artikel Selanjutnya
Banyak Kasus Perbankan, Bank Mega Syariah Peringatkan Hal Ini
(mkh/mkh)