REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menampakkan rasa bangga dengan membentangkan tangan sembari menganggukkan kepala ketika bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam debat perdana cawapres.
Momen itu bermula ketika Muhaimin alias Gus Imin bertanya apa tip dan trik Gibran selaku Wali Kota Solo sehingga kota itu bisa mendapatkan banyak sekali proyek pemerintah pusat. Sebab, kata Imin, Kota Solo mendapatkan 32 proyek besar dari pemerintah pusat, sedangkan kota-kota lain tak sebanyak itu.
Baca Juga
Spanduk #SoloBukanGibran Terpasang di Jembatan Kali Pepe, Ini Kata Ketua DPC PDIP Solo
Cawapres Gibran: Lebur DJP, Bea Cukai untuk Fokus Penerimaan Negara
Biaya Operasi Gendang Telinga Tanpa BPJS Kesehatan Mencapai Puluhan Juta Rupiah
Gibran menjawab pihaknya menyiapkan kriteria-kriteria kesiapan proyek sebelum berbagai proyek itu masuk. Sebagai wali kota, dirinya juga menyiapkan hal-hal nonteknis seperti penyedia lahan dengan cara merelokasi warga dari bantaran sungai dan rel.
Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan, pembiayaan proyek itu dilakukan secara kolaboratif. Tidak semua proyek itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD), tapi juga ada dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Ada yang pakai APBN plus APBD plus saya sering dibantu gubernur saya Pak Ganjar. Ini kolaborasi. Jadi, tidak semua APBN. Ini kolaborasi. Ada CSR, ada BUMN juga,” ujarnya dalam debat perdana cawapres di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023) malam.
Sesuai menyampaikan jawaban tersebut, moderator menyampaikan bahwa segmen tanya-jawab antar kandidat pertama berakhir. Gibran lantas membentangkan kedua tangannya. Dia juga mengangguk-anggukkan kepala ke arah pendukungnya.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini