Ditahan Polisi, Kakek Cabuli 3 Bocah di Jaktim Terancam 15 Tahun Bui

Jakarta

Seorang kakek berinisial S (61) ditangkap polisi setelah mencabuli 3 orang anak di bawah umur. Kini, pelaku telah ditahan di Polres Metro Jakarta Timur.

“Sementara ini, S sudah ditahan oleh pihak penyidik,” ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1/2024).

Nicolas mengatakan S dijerat dengan Pasal 76e juncto Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2017 atas Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang diancam hukuman penjara 5 sampai dengan 15 tahun,” katanya.

Cabuli 3 Bocah

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan pihaknya bergerak setelah mengetahui adanya video viral kakek S yang mencabuli anak-anak di wilayah Jakarta Timur. Ada 3 anak yang diduga menjadi korban, yakni AF (6), FS (11), dan AZ (6).

“Awalnya mereka bertiga memetik kembang atau bunga yang ada di pekarangan rumah tersangka. Selanjutnya tersangka menggendong yang pertama adalah untuk selanjutnya dibawa ke teras rumah daripada tersangka S,” kata Nicolas dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1/2024).

Korban tersebut kemudian dicabuli oleh tersangka S di dalam rumahnya. Selesai melakukan pencabulan kepada korban pertama, S juga mencabuli korban kedua dan ketiga secara bergantian.

Pengakuan Tersangka

S dihadirkan dalam jumpa pers. S mengaku menyesal hingga minta tinggal sendirian di mana tak ada orang lain yang tahu.

“Saya penyesalan sangat dalam dari kegaduhan aja saya sangat menyesal banget dan kalau bisa saya tinggal sendirian di mana yang enggak ada orang. Saya sangat menyesal,” tutur S.

S mengaku lulusan S2. Tapi dia kini menganggur hingga stress lantaran tidak punya uang.

“Jadi 2021 sudah pensiun dari perusahaan swasta. 2021 sampai sekarang pengangguran. Enggak punya uang, kehidupan saya ditanggung sama adik saya,” ucap S.

S mengaku dirinya stress karena tidak bisa mencari uang. Dia mengaku sampai linglung karena memikirkan nasibnya.

“Karena stres, banyak malu gitu ya, udah tua, berpendidikan tapi kok cari uang aja enggak bisa gitu. Terus banyak kepikiran sampai linglung itu, setiap hari stress kadang malam aja kalau tidur kalau belum denger adzan nggak bisa tidur saya Pak,” jelasnya.

(mea/mea) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *